Ulama Australia, Syekh Burhan Mehtar, menyatakan Islam di Indonesia layak menjadi contoh bagi dunia. Alasannya, ajaran Islam dinilai telah menjadi sumber bagi kehidupan banyak Muslim di negara ini. Mereka dikenal ramah, sederhana, penuh cinta kasih dan berusaha mempraktikkan kecintaan pada Quran dan Sunnah melalui kegiatan sehari-hari.
‘’Saya pikir orang (Islam) Indonesia memang seperti yang kita baca dan dengar. Islam di sini tersebar dengan kebaikan, cinta, kesederhanaan dan semoga bisa terbesar di dunia sebagai model,’’ katanya kepada Republika usai memberikan ceramah di Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia, Senin, (12/4).
Burhan menyebutkan, dari beberapa kunjungan ke beberapa daerah dalam beberapa hari lalu, masyarakat Muslim di Indonesia dinilai cukup baik dalam menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu ditunjukkan dengan banyaknya Muslim di sejumlah daerah yang berusaha memenuhi masjid untuk melaksanakan ibadah shalat Shubuh.
‘’Ketika saya di Medan, saya datang ke mesjid-mesjid, masya Allah saat subuh 500-1000 orang hadir. Mereka juga rajin membaca Quran. Ada kecintaan pada Qur’an,’’ katanya.
Menurut Burhan, masyarakat di Australia dan dunia perlu sering berkunjung ke Indonesia. Hal itu penting dilakukan untuk mengenal lebih jauh tentang Islam dan keindahahan kepribadian Muslim di negara ini. ‘’Karena itu, kunjungan ini akan menjadi satu dari ratusan kunjungan dakwah ke Indonesia,’’ katanya.
Pendapat tidak jauh berbeda diungkapkan ulama asal Madinah, Arab Saudi, Syekh Muhammad Saad Nomani. Menurutnya, cukup banyak masyarakat Indonesian yang berusaha mengamalkan ajaran Islam dan kecintaan pada Quran dan Sunnah. Ungkapan Syekh berdasarkan hasil pengamatan dari kunjungan ke beberapa daerah di Indonesia. ‘
’Kami menyaksikan banyak orang Islam di sini yang mencintai Quran. Ini merupakan negara yang baik terlebih sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia,’’ kata ulama keturunan Imam Abu Hanifah ini
No comments:
Post a Comment